Bismillahirrohmanirrohiim..
Astaghfirullah... tidak terasa hari ini adalah awal dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, begitu cepat nya waktu berlalu sementara rasanya ibadah dan amal kebaikan ku koq masih jalan di tempat tidak berlari secepat waktu ini berlalu..Oya Tentu sudah kita ketahui bersama bahwa di 10 terakhir ini lah puncak nya kegiatan ibadah di Ramadhan. Berbagi pengalaman dari teman yang tahun lalu yang diberikan nikmat oleh Allah untuk melakukan i'tikaf di Masjidil Haram. Coba lihat saja foto di atas. Subhanallah... begitu banyak dan padat manusia berbondong bondong datang ke Masjidil Haram untuk melakukan ibadah di sana. karena memang seperti yang diajarkan Nabi Muhammad, kita disunnahkan jika memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mengencangkan kainnya (menjauhi istri istrinya) untuk menghidupkan malam malamnya dengan banyak ibadah dan membangunkan keluarganya, lihat Hadist Riwayat Bukhari 4/233 dan Muslim 1174.
Nabi memberikan perhatian lebih pada "sepuluh hari terakhir" Ramadhan karena dalam sepuluh hari terakhir itu terdapat salah satu malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan yaitu "lailatul Qodar". Malam tersebut lebih baik dari Seribu Bulan. Menurut teman yang pernah umroh di sepuluh malam terakhir di Mekkah, sangat jelas perbedaan nya di banding dengan malam malam sebelum nya. Masjidil Haram sangat penuh sesak dengan manusia yang datang dari penjuru dunia untuk melakukan banyak aktifitas ibadah disana. Tidak ada sejengkal tempat pun yang kosong di sana. Bahkan sampai anak anak tangga Masjidil Haram dipenuhi juga dengan umat Muslim yang mau beri'tikaf. Subhanallah.
Aktifitas ibadah lain yang disunnahkan untuk kita kerjakan adalah Qiyamullail/sholat Taraweh dengan khusyu', tilawah, dzikir, infaq, sedekah dan kebaikan kebaikan lainnya, Dan memperbanyak doa doa yang ma'tsur
seperti berikut :
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : قُلْت : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْت إنْ عَلِمْت أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ، مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa beliau berkata: “Saya berkata: Wahai Rasul, apa pendapatmu jika aku mengetahui bahwa malam ini adalah lailatul qadar, apa yang harus aku kerjakan? Nabi bersabda: “Ucapkanlah: “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Dzat Pengampun, Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka ampunilah saya.” (Ahmad dan disahihkan oleh Al-Albani)
Semoga Allah menilai dan menerima ini sebagai amal kebaikan bagi kita
Amiin